Implementasi mata kuliah tata rias dan koreografi tema binatang dalam meningkatkan aspek seni anak usia dini
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.14440017Keywords:
Aspek Seni AUD, Koreografi, Tata RiasAbstract
Pengembangan aspek seni pada anak usia dini sangat penting untuk mendukung perkembangan holistik anak. Oleh karena itu, program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan aspek seni anak usia dini pada PAUD Terpadu Citra Bakti melalui implementasi mata kuliah Tata Rias dan Koreografi dengan tema Binatang. Metode yang digunakan meliputi tahap perencanaan dan persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi dengan pendekatan partisipatif. Anak-anak diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tata rias dan koreografi yang dirancang untuk mengasah kreativitas, koordinasi motorik, dan ekspresi diri. Hasil dari program ini yaitu sebesar 85,71% anak menunjukkan perkembangan yang signifikan setelah mengikuti kegiatan latihan, yang tercermin dari peningkatan kategori perkembangan seni mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Selain itu, program ini juga berhasil meningkatkan kepercayaan diri anak dalam berinteraksi dengan teman sebaya. Dampak jangka panjang yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terwujudnya pembelajaran yang lebih kreatif di PAUD, sehingga dapat menjadi model pembelajaran seni yang berkelanjutan dan mendukung kurikulum PAUD.
References
Anoman, J. (2015). Estetika Koreografi Sebagai Penunjang Kreativitas Seni Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan, 4, 45-52.
Asri, P. K. G. (2022). Proses Kreatif dalam Pembelajaran Koreografi Berbasis Kearifan Lokal. SENSASEDA: Seminar Nasional Bahasa, Sastra, Seni, Pendidikan Dasar, 2, ISSN 2963-2528.
Dhiu, K. D., Laksana, D. N. L., & Dopo, F. (2021). Aspek Perkembangan Anak Usia Dini. Jawa Tengah: PT. Nasya Expanding Management.
Hartono, W. (2018). Efektivitas Motivasi Pembelajaran Koreografi Mahasiswa PGPAUD. Jurnal Pendidikan Seni Tari, 16, 84-95.
Irawan, B., & Prisila, T. (2013). Dasar-Dasar Desain. Jakarta: Griya Kreasi.
Isjoni. (2017). Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: Alfabeta.
Katz-Zichrony, S. (2015). Pengalaman Tari sebagai Syarat Pembinaan Keterampilan Sosial, Tradisional, dan Budaya pada Anak Usia Dini. International Journal of Early Childhood Education, 8(1), 34-48.
Kua, M. Y., Ngura, E. T. ., Nafsia, A., & Ngonu, M. R. . (2023). Pendampingan Anak Usia Dini melalui Implementasi Mata Kuliah Tata Rias dan Koreografi Berbasis BATIC (Beauty, Trendy dan Iconic) untuk Meningkatkan Aspek Seni Anak. Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 4(2), 252–262. https://doi.org/10.38048/jailcb.v4i2.1653
Kusumastuti, E. (2003). Pendidikan Seni Tari pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Tadika Puri Cabang Erlangga Semarang sebagai Proses Alih Budaya. Laporan Penelitian. Semarang: LEMLIT UNNES.
Mayar, F., Sari, D. N., & Hijriani, A. (2019). Analisa Manfaat Seni untuk Mengoptimalkan Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(6), 1359-1364.
Mulyani, N. (2017). Pengembangan Seni Anak Usia Dini. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rolina, N. (2010). Memahami Psikologi Perkembangan Anak bagi Pengembangan Aspek Seni Anak Usia Dini. Jurnal Psikologi UNY, 12(2), 112-120.
Sihombing, L. B. (2013). Suatu Pendekatan Strategi dan Metode Pendidikan Seni melalui Kegiatan Bernyanyi sebagai Aspek Pengembangan Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini. Generasi Kampus, 6(2), 66-75.
Soemaryatmi. (2010). Pendidikan Karakter melalui Model Pembelajaran Interaktif Mata Kuliah Koreografi. Makalah. Surakarta: P3AI ISI Surakarta.
Supriyanto. (2014). Koreografi sebagai Model Pembelajaran dalam Pembentukan Pendidikan Karakter pada Mahasiswa Tari di ISI Surakarta. Laporan Penelitian Kepustakaan. Surakarta: ISI Surakarta.
Sudarsana, I. K. (2018). Membentuk Karakter Anak sebagai Generasi Penerus Bangsa melalui Pendidikan Anak Usia Dini. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya, 1(1), 67-75.
Uce, L. (2017). The Golden Age: Masa Efektif Merancang Kualitas Anak. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 1(2), 77-92.
Whibiksana, T. (2016). Eksistensi Diri Fashion Blogger di Ajang Indonesia Fashion Week: Studi Fenomenologi. Jurnal Komunikasi, 8(1), 34-42.
Widya, N. (2020). Merdeka Belajar melalui Empat Pokok Kebijakan Baru di Bidang Pendidikan. Suara Guru Online. [Online] Diakses dari https://suaraguru.com/merdeka-belajar.
Zulherma, H., & Putra, A. (2019). Peran Executive Function Brain dalam Perkembangan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini pada Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(6), 1459-1470.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Maria Yuliana Kua, Andi Nafsia, Elisabeth Tantiana Ngura, Prodensiana Eno (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.