Pengembangan e-Government Menuju Pelayanan Publik Berbasis Digital di Pemerintah Kota Palembang

Authors

  • Helda Fitriani Program Studi Kebijakan Publik, STIA Satya Negara Palembang Author
  • Holipah Program Studi Kebijakan Publik, STIA Satya Negara Palembang Author
  • Asmawati Program Studi Kebijakan Publik, STIA Satya Negara Palembang Author

DOI:

https://doi.org/10.60036/5gd33350

Keywords:

E-Government, Pelayanan Publik, Sistem Informasi Manajemen

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengembangan e-Government dan untuk mengetahui aspek pendukung dan penghambat pengembangan e-Government menuju pelayanan publik berbasis digital di Pemerintah Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, panduan wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat diindetifikasi bahwa elemen sukses tersebut melalui support (dukungan), capacity (kemampuan/keberdayaan), dan value (manfaat) masing-masing sudah berjalan dengan baik dan mampu membantu pelayanan publik dan kinerja pegawai melalui berbagai produk aplikasi e-Government yang diberikan pemerintah Kota Palembang. Aspek pendukung meliputi komitmen, adanya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, dan terpenuhinya sarana prasarana. Sedangkan aspek penghambat meliputi kemampuan dan jumlah SDM terbatas, dasar hukum yang belum terbentuk, alokasi dana yang belum memadai.

References

Ariawan, B. D. (2016). Efektivitas pelayanan publik (KTP, KK dan akta kelahiran) di Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang (Skripsi). Universitas Tidar.

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

David, F. R. (2006). Manajemen strategis (Edisi ke-10). Jakarta: Salemba Empat.

Grunden, K. (2009). A social perspective on implementation of e-Government: A longitudinal study at the country administration of Sweden. Electronic Journal of e-Government, 7(1), 65–76.

Hardiyansyah, M. (2017). Manajemen pelayanan dan pengembangan organisasi publik. Yogyakarta: Gava Media.

Indrajit, R. E. (2002). Electronic government: Strategi pembangunan dan pengembangan sistem pelayanan publik berbasis teknologi digital. Yogyakarta: Andi Offset.

Indrajit, R. E. (2005). e-Government in action: Ragam kasus implementasi sukses di berbagai belahan dunia. Yogyakarta: Andi Offset.

Indrajit, R. E. (2006). Electronic government. Yogyakarta: Andi.

Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government di seluruh pemerintahan pusat maupun daerah.

Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Telematika (Telekomunikasi, Media dan Informatika).

Komariah, & Satori, D. (2017). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Kota cerdas atau “Smart City” untuk kategori kota kecil pada Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2017. (2018, Februari 5, pukul 09:24). Tribun Jogja. Diakses dari https://tribunjogja.com

Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mukarom, Z. (2015). Membangun kinerja pelayanan publik. Bandung: CV Pustaka Setia.

Nazir, M. (2014). Metode penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Noor, M. (2015). Memotret data kualitatif. Semarang: CV Duta Nusindo Semarang.

Nugraha, J. T. (2015). Mewujudkan good governance melalui pelayanan publik berbasis e-Government di Kabupaten Sleman. Jurnal Populika, 3(1), 75–90.

PeGI Tingkat Provinsi Tahun 2015. (2018, Februari 2, pukul 16:13). Diakses dari https://pegi.layanan.go.id

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (2018, Februari 2, pukul 17:50). Pemeringkatan e-Government Kabupaten/Kota. Diakses dari https://diskominfo.jatengprov.go.id

Peraturan Daerah Kota Magelang No. 5 Tahun 2016 tentang Keterbukaan Informasi.

Peraturan Walikota Magelang No. 31 Tahun 2012 tentang Standar Operasional Prosedur Layanan Informasi Publik.

PBB e-Government Survey Tahun 2016: Peringkat EDGI Asia Tenggara dari Tahun 2003–2016. Diakses dari file lokal: file:///D:/KULIAH/ALL%20about%20skripsi/Inilah%20Peringkat...

RPJM Kota Magelang Tahun 2011–2015: Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa.

RPJMD Kota Magelang 2016–2021.

Shanty, N. A., & Suryadi, A. F. W. (2014). Efektivitas website sebagai media e-Government dalam meningkatkan pelayanan elektronik pemerintah daerah (Studi pada Website Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang). Jurnal Administrasi Publik, 1(6).

SKM DPMPTSP Kota Magelang 2007–2017. (2018, Juni 29, pukul 20:31). Diakses dari http://bp2t.magelangkota.go.id/index.php/profil/survey-kepuasan-masyarakat

Soegiarto, S. (2009). Komitmen organisasi: Sudahkah menjadi bagian dari kita?

Struktur Organisasi Pemerintah Kota Magelang. (2018, Mei 19, pukul 16:00). Diakses dari https://magelangkota.go.id

Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.

UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Winarno. (2007). Kebijakan publik: Teori dan proses (Edisi revisi). Yogyakarta: Media Pressindo.

Wulan, D. W. P., Ameriya, D., Wahyu, R. D., & Widiastuti, T. D. W. (2014). Tinjauan terhadap kapasitas e-Government Kota Magelang.

Wulan, D. W. P., Ameriya, D., Wahyu, R. D. K., & Widiastuti, T. D. W. (2015). Tinjauan terhadap kapasitas e-Government Kota Magelang.

Downloads

Published

2025-07-11

How to Cite

Pengembangan e-Government Menuju Pelayanan Publik Berbasis Digital di Pemerintah Kota Palembang. (2025). Educational Studies and Research Journal, 2(2), 101-107. https://doi.org/10.60036/5gd33350